Dalambidang biologi, ilmu kimia berperan untuk mempelajari makhluk hidup, yaitu pada proses pencernaan makanan, manfaat pernafasan, metabolisme, fermentasi, fotosintesis dan lain-lain. Tidak hanya itu dalam biologi, ilmu kimia juga masuk dalam struktur dan sifat suatu senyawa. Bidang hukum. Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi - Menurut teori tumbukan, reaksi kimia terjadi ketika molekul-molekul saling bertumbukan. Namun, tidak setiap tumbukan akan menghasilkan reaksi kimia. Hal ini disebabkan oleh energi kinetik yang dimiliki oleh setiap molekul saat bergerak. Semakin tinggi kecepatan pergerakan molekul, semakin besar pula energi kinetiknya. Jika sebuah molekul memiliki energi kinetik yang cukup tinggi, tumbukan antara molekul-molekul tersebut akan lebih keras, sehingga ikatan kimia dapat terputus. Pemutusan ikatan kimia ini merupakan langkah awal dalam pembentukan produk reaksi. Namun, jika molekul-molekul memiliki energi kinetik yang rendah, pergerakan molekul menjadi lebih lambat dan ikatan sulit terputus untuk membentuk produk. Untuk terjadinya reaksi, total energi kinetik dari molekul-molekul harus sama dengan atau lebih besar dari energi aktivasi. Energi aktivasi adalah jumlah energi minimum yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia. Jika energi aktivasi rendah, molekul tetap utuh dan tidak ada perubahan yang terjadi akibat tumbukan. Baca juga Pengertian dan Cara Mengerjakan Soal Energi Potensial, Energi Kinetik, dan Energi Mekanik Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada dua syarat agar tumbukan dapat menghasilkan reaksi, yaitu Tumbukan harus memiliki orientasi yang benar Tumbukan tersebut harus memiliki energi kinetik yang sama atau lebih besar dari energi aktivasi. Jika terjadi tumbukan yang berhasil, energi yang cukup, yang dikenal sebagai energi aktivasi, tersedia saat ikatan-ikatan terputus dan ikatan-ikatan baru terbentuk. Selama proses ini, produk reaksi terbentuk. Peningkatan konsentrasi reaktan atau peningkatan suhu akan menghasilkan peningkatan jumlah tumbukan, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah tumbukan yang berhasil dan juga meningkatkan kecepatan reaksi. Jika katalis terlibat dalam tumbukan molekul-molekul yang bereaksi, energi yang diperlukan untuk melanjutkan reaksi kimia menjadi lebih rendah. Oleh karena itu, jumlah tumbukan yang memiliki energi yang cukup untuk menyelesaikan reaksi meningkat, sehingga kecepatan reaksi juga meningkat. Baca juga Cara Menghitung Energi Kinetik pada Mobil Bergerak dan Direm Teori tumbukan dan laju reaksi Prinsip kecepatan reaksi terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika menggoreng daging, memotongnya menjadi potongan kecil untuk memperluas permukaan kontak. Ini mempercepat reaksi dan membuat daging lebih empuk. Pepaya muda juga digunakan sebagai katalisator dalam merebus daging untuk mempercepat penguraian, berkat enzim papain yang terkandung di dalamnya. Prinsip ini juga digunakan dalam industri. Contohnya, produksi asam sulfat menggunakan katalis vanadium pentaoksida, pembuatan pupuk amonium dengan katalisator Fe, atau konversi gas alam menjadi berbagai produk alkohol menggunakan katalis zeolit aktif. Industri otomotif juga menerapkan prinsip kecepatan reaksi. Pada kendaraan bermotor, bensin yang diubah menjadi gas melalui karburator lebih mudah terbakar karena memiliki partikel yang lebih kecil. Laju reaksi dalam teori tumbukan menyatakan bahwa tumbukan antara partikel atau reaktan diperlukan agar reaksi dapat terjadi. Laju reaksi diukur dengan perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam satuan waktu. Satuan yang digunakan bisa berupa gram, mol, atau konsentrasi. Waktu diukur dalam detik, menit, jam, hari, atau tahun. Satuan konsentrasi molaritas digunakan ketika zat kimia digunakan sebagai larutan atau gas dalam ruang awal reaksi, jumlah reaktan maksimal sementara jumlah produk minimal. Seiring berjalannya waktu, produk semakin bertambah karena reaktan berkurang. Laju reaksi diukur dalam satuan seperti mol per detik M/s. Baca juga Energi Apa Saja yang Termasuk Energi Kinetik? Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Beberapa faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, yaitu Suhu Energi kinetik meningkat dengan meningkatnya suhu. Oleh karena itu, jumlah molekul yang energinya lebih tinggi dari energi ambang juga meningkat. Akibatnya, jumlah tumbukan efektif antara molekul yang bereaksi juga meningkat. Namun, laju reaksi tidak selalu sama dengan kenaikan suhu. Reaksi tertentu, seperti reaksi biologis yang dikatalisis oleh enzim, dapat diperlambat dengan menaikkan suhu karena enzim dapat kehilangan aktivitasnya. Konsentrasi reaktan Kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan. secara teoritis, laju reaksi harus meningkat dengan meningkatnya konsentrasi, karena laju berbanding lurus dengan frekuensi tumbukan. Laju reaksi menurun seiring waktu dengan berkurangnya konsentrasi reaktan. Luas permukaan Kecepatan reaksi meningkat ketika luas permukaan reaktan padat meningkat. Permukaan padat dapat diperbaiki dengan mengubahnya menjadi bubuk halus. Misalnya, reaksi antara seng dan asam klorida terjadi dalam hitungan detik ketika logam seng direduksi menjadi bubuk halus. Tetapi reaksinya lebih lambat jika dalam bentuk kawat seng. Hal ini juga berlaku untuk katalis padat, yang biasanya digunakan dalam reaksi kimia sebagai bubuk halus. Misalnya, nikel yang digiling halus digunakan dalam hidrogenasi minyak mentah. Baca juga Energi Kinetik Pengertian, Jenis, Contoh, dan Rumusnya Katalis Katalis adalah zat yang mengubah kecepatan reaksi tanpa mengkonsumsinya atau menyebabkan perubahan kimia terjadi selama reaksi. Katalis meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan jalur baru dengan energi aktivasi yang lebih rendah untuk reaksi. Dalam reaksi reversibel, katalis menurunkan energi aktivasi reaksi maju dan reaksi balik pada laju yang sama dan membantu mencapai keseimbangan yang benar. Zat tertentu dapat memperlambat laju reaksi. Ini biasanya disebut katalis negatif atau inhibitor. Mereka mencegah reaksi, membentuk kompleks yang relatif stabil dan membutuhkan lebih banyak energi. Dengan demikian, laju reaksi berkurang. Reaksi kimia terjadi saat partikel bertumbukan dengan energi yang cukup, disebut energi aktivasi. Tidak semua unsur atau senyawa dapat bereaksi, hanya yang memiliki energi aktivasi yang mencukupi. Katalis membantu mencapai energi aktivasi dengan menurunkannya. Katalis menyediakan jalur dengan energi aktivasi lebih rendah, meningkatkan kemungkinan tumbukan antar partikel dan meningkatkan laju reaksi. Dengan demikian, penambahan katalis memfasilitasi reaksi dengan mengurangi energi aktivasi, memungkinkan lebih banyak partikel untuk bereaksi, dan meningkatkan laju reaksi. Baca juga Hukum Avogadro Hukum Teori Kinetik Gas Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Absorbsikimia. Absorbsi kimia merupakan absorbsi dimana gas terlarut didalam larutan penyerap disertai dengan adanya reaksi kimia. Contoh absorbsi ini adalah absorbsi dengan adanya larutan MEA, NaOH, K2CO3, dan sebagainya. Aplikasi dari absorbsi kimia dapat dijumpai pada proses penyerapan gas CO2 pada pabrik amoniak.
1. Kata kimia berasal dari bahasa arab “al kimiya” yang artinya .. a. Pembentuk materi b. Perubahan materi c. Penghasil materi d. Penyusun materi e. Penanganan materi 2. Kata kimia berasal dari bahasa arab. Yaitu .. a. Al mia b. Al kimia c. Al kimiya d. Al kimi e. Al kimiaya 3. Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energy yang menyertainya adalah.. a. Ilmu kimia b. Ilmu forensik c. Ilmu farmacy d. Ilmu biology e. Volume 4. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut… a. Materi b. Energy c. Berat d. Massa e. Volume 5. Sesuatu yang mencakup komponen – komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut adalah … a. Materi b. Susunan materi c. Struktur materi d. Sifat materi e. Energy 6. Berikut ini merupakan bentuk materi, kecuali … a. Unsur b. Golongan c. Senyawa d. Campuran 7. Sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran, dan jumlah zat adalah.. a. Biologis b. Fisis c. Intensif d. Ekstentif e. Kimia 8. Sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran , dan jumlah zat adalah … a. Biologis b. Fisis c. Intensif d. Ekstentif e. Kimia 9. Nitrogen cair dipakai untuk .. a. Membekukan makanan agar tetap segar b. Memaniskan makanan agar lebih manis c. Menghaluskan makanan agar lebih enak d. Membuat makanan cepat basi e. Membuat bau yang tidak sedap 10. Nitrogen dapat mencair kurang lebih pada suhu a. 100oC b. -100oC c. 196oC d. -196oC e. -186oC 11. Yang membuat makanan beku lebih awet daripada makanan yang tidak dibekukan adalah… a. Makanan lebih sukar dimakan b. Makanan lebih asin c. Makanan lebih manis d. Semua bakteri berkembang lebih cepat e. Semua bakteri mati pada suhu itu 12. Di bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk? Kecuali… a. Membuat pupuk b. Membuat plastik c. Membuat tanaman lebih subur d. Membuat tanaman lebih rindang e. Menghilangkan hama 13. Di bidang kedokteran, radioisotop pada ilmu kimia digunaka untuk .. a. Mendeteksi golongan darah b. Mendeteksi penyakit c. Mendeteksi DNA d. Mengobati luka e. menyembuhkan 14. Di bidang kedokteran, 131I digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada .. a. Bronkitis b. Otak c. Tulang d. Kelenjar tiroid e. Darah 15. Dalam ilmu biology, ilmu kimia membantu menjelaskan proses biology di alam dan manusia. Kecuali.. a. Metabolisme b. Fotosintesis c. Respirasi d. Pembuatan plastik e. Reproduksi 16. Ilmu kimia juga digunakan untuk memecahkan masalah masalah criminal, ilmu ini disebut juga dengan ilmu .. a. Ilmu alam b. Ilmu manusia c. Ilmu farmasi d. Ilmu forensik e. Ilmu teknik 17. Dalam industry pangan, ilmu kimia digunakan untuk meningkatkan mutu pangan. Zat yang dipakai untuk mengawetkan makanan adalah … a. Benzoat b. Propionat c. Ganja d. Kecap e. Gula 18. Di dalam dunia hewan, ilmu kimia juga digunakan. Contohnya yaitu .. a. Kumbang terbang b. Kelinci melompat – lompat c. Tikus yang sedang berlari d. Ular menyuntikan bisa ke musuhnya e. Cicak yang sedang berdiam diri 19. Dalam industry tekstil, ilmu kimia digunakan untuk mewarnai pakaian. Temulawak memiliki zat berwarna .. a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Ungu e. Biru 20. Berikut ini yang termasuk metode ilmiah, kecuali … a. Hipotesis b. Menyusun kerangka teori c. Melakukan kegiatan tanpa tujuan d. Merumuskan masalah e. Mengumpulkan data 21. Dugaan awal dalam metode ilmiah biasa disebut dengan … a. Hipotesis b. Kerangka teori c. Teori d. Masalah e. Data 22. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu, a. Merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, hipotesis, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan b. Menganalisis data dan membuat kesimpulan, Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporan c. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan d. Hipotesis, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan e. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporan, menganalisis data dan membuat kesimpulan 23. Berikut yang bukan merupakan sikap yang harus dimiliki seorang ilmuan adalah… a. Sikap ingin tahu yang tinggi b. Sikap cuek terhadap masalah c. Berperilaku terbuka d. Selalu berpikir maju e. Memperoleh data dengan cermat dan teliti 24. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah… a. Kenakan jas lab b. Gunakan pelindung mata c. Mencicipi bahan kimia di lab d. Mengenakan sepatu tertutup e. Menggunakan peralatan dengan hati – hati 25. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali .. a. Gunakan alat dengan hati – hati b. Menempatkan alat di tempat yang aman c. Menempatkan alat di sembarang tempat d. Membawa alat dengan kedua tangan e. Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur 26. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai untuk pembakaran adalah bahan gelas … a. Pirex b. Phirex c. Pirhex d. Prihex e. Phyrex 27. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan listrik, kecuali .. a. Jauhkan peralatan dari percikan air b. Periksa instalasi kabel secara rutin c. Periksa daya sebelum menggunakan alat d. Langsung pakai alat tanpa di periksa terlebih dahulu e. Pahami cara pengoperasian alat 28. Berikut ini cara memperlakukan bahan berbahaya, kecuali … a. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dengan yang tidak b. Simpan semua alat dan bahan kimia di satu tempat yang sama c. Beri label yang jelas pada kemasan d. Simpan bahan kimia beracun di tempat khusus e. Pahami sifat kimia sebelum menggunakannya 29. Simbol keselamatan kerja, kata toxic berarti.. a. Mudah terbakar b. Mudah meledak c. Pengoksidasi d. Korosif e. Beracun 30. Makna simbol keselamatan kerja korosif adalah … a. Mudah terbakar b. Mudah meledak c. Pengoksidasi d. mengikis e. Beracun
Berikutadalah 4 contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian. Penemuan baja yang digunakan untuk membuat alat pertanian. Penemuan plastik untuk tempat pembibitan tanaman. Penemuan bibit tanaman baru yang berumur pendek. Penelitian komposisi tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman tertentu. Bagaimanakah Peran Ilmu Kimia Dengan Ilmu Geologi? Di dalam dunia hewan, ilmu kimia juga digunakan. Contohnya yaitu ... * 10 poinKumbang terbangTikus yang sedang berlariUlar yang menyuntikkan bisa ke musuhnyaCicak yang memutuskan ekornya​ Pertanyaan baru di Kimia Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6​ 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+​ Tuliskan mol dari 180 gram air, jika Ar O = 16, H = 1​ Mol dari 2 gram naoh adalah..ar na=23, ar o=16, ar h=1? Seldi dalam organisme seluler memiliki unsur subselular serta organel yang mempunyai kesatuan holistik. Contoh organisme yang masuk dalam organisme seluler yaitu jamur, manusia, hewan, tumbuhan dan juga bakteri. Proses Biologi Molekuler. Salah satu contoh proses menggunakan biologi molekuler yaitu untuk DNA. Berikut ini proses kerjanya. Definisi Ilmu Kimia Ilmu Kimia adalah ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu membedakan ilmu kimia dengan ilmu lainnya adalah kimia mengkhususkan diri pada struktur, susunan, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Selain itu juga, kimia merupakan batu loncatan supaya dapat mempelajari ilmu lainnya. Seperti, kita harus mengerti tentang atom pada ilmu kimia supaya dapat memahami gaya magnet dalam ilmu fisika atau kita tidak dapat mempelajari tentang fotosintesis pada ilmu biologi apabila kita tidak mengerti tentang reaksi dasar yang dilibatkan. Kimia dalam kehidupan sehari – hari ada dimana-mana, semua yang kita rasakan, kita cium, kita cicipi adalah kimia. Ketika kamu menangis terjadi reaksi kimia, ketika kamu lapar terjadi reaksi kimia, sehingga mempelajari kimia sangat penting untuk mengetahui tentang apa yang sebenarnya terjadi didunia ini. Kebanyakan orang salah paham dengan kimia, hal ini perlu menggap bahwa kimia hanya ada di laboratorium, kimia hanya ada pada makanan para ahli meyakini bahwa segala sesuatu di alam ini adalah kimia. Kimia berasal dari bahasa Arab كيمياء “Seni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari. Baca Juga Konfigurasi Elektron Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antara atom. Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Ilmu kimia membahas semua materi tentang Susunannya dan strukturnya Sifat Perubahannya Energi yang menyertai perubahannya Misalkan kita membahas “air”. Maka secara sederhana yang dipelajari oleh ilmu kimia tentang air adalah mengenai Bagaimana atom-atom hidrogen dan oksigen tersusun dalam sebuah molekul air dengan membentuk struktur molekul. Bagaimana sifat- sifat air dihubungkan dengan susunan dan struktur tadi. Perubahan apa yang terjadi pada air erat kaitannya dengan reaksi kimia Seberapa besar energi yang dihasilkan atau diserap pada perubahan tersebut. Baca Juga Logam Manfaat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari- Hari Ilmu kimia yang berhubungan erat dengan semua indra manusia, yaitu penglihatan. Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia merupakan batu loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar menolong seseorang untuk mempelajari bidang- bidang ilmu lainnya. Seseorang tidak akan dapat menjelaskan konsep fisika tentang gaya magnet atau arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia tentang atom. Pelajaran biologi tentang fotosintesis akan lebih banyak berarti bila pengetahuan tentang reaksi dasar kimia dilibatkan. Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang menekankan kegunaan ilmu disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia dapat juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Bahan kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yang mungkin tidak mengerti bahan kimia meliputi semua benda yang terdapat dalam kehidupan sehari- hari setiap benda di sekeliling kita, bahkan tubuh kita sendiri atas bahan- bahan kimia. Buku, udara, rumah, makanan dan minuman, semuanya termasuk bahan kimia terdapat dimana-mana. Bahan kimia yang terdapat di sekitar kita, banyak yang berasal dari alam dan banyak pula yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya adalah contoh bahan kimia yang telah berabad-abad sangat besar peranannya terhadap kehidupan bahan tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah, membuat pakaian dan merupakan bahan makanan. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida PVC. Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan. Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geologi dalam mempelajari kandungan material bumi logam maupun minyak bumi. Baca Juga Sifat Karbohidrat Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/ tanaman yang tepat kekurangan zat- zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakkan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat- obatan. Ilmu kimia berperan besar terhadap kesejahteraan umat manusia. Hampir semua produksi industri untuk keperluan hidup sehari- hari umat manusia menggunakan bahan kimia dalam proses produksi. Hampir tidak ada barang keperluan sehari- hari yang dikonsumsi tanpa peranan bahan kimia dalam pengolahannya. Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan kimia yang terlibat dalam proses pembuatannya. Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup sangat besar. Isu pemanasan global, pencemaran udara, air dan tanah telah memicu pengembangan green chemistry yang berorientasi pada proses dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan telah bergeser dari perlindungan lingkungan terhadap limbah menjadi usaha rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah. Peran Kimia dalam Perkembangan Ilmu Lain Ilmu Farmasi Farmasi berasal dari kata “PHARMACON” yang berarti obat atau pengertian farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya. Kalau di Yunani, yang biasanya dianggap sebagai tabib adalah pendeta. Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat. Oleh masyarakat Yunani, Hygiea disebut sebagai apoteker Inggris apothecary. Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dalam dua pekerjaan, yaitu Yang mengunjungi orang sakit dan yang bekerja di kuil menyiapkan racikan obat. Kimia Farmasi adalah bidang yang memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan isolasi, pembuatan sintesis, dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat. Baca Juga Simbol Bahan Kimia Ilmu Geologi Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi. Peran dan manfaat Ilmu Kimia di dalam Bidang Geologi yaitu berkaitan dengan penelitian batu-batuan mineral dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. peran ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam. Sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi. Ilmu Pertanian Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat sedangkan pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, perternakan, dan perikanan. Peran kimia dalam pertanian adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah melalui penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Salah satu peran kimia dalam pertanian yaitu meningkatkan hasil produksi melalui pembuatan bibit unggul dengan cara genetika. Ilmu Kesehatan Sejak zaman purbakala manusia telah mengenal penyakit, berusaha sembuh dan menghindar dari sakit serta berusaha agar tetap sehat. Sesuai dengan perkembangan peradaban manusia saat itu, maka usaha untuk sembuh dari sakit dan agar tetap sehat dilakukan dengan berbagai cara. Oleh karena metode dan cara berbeda-beda maka berbeda-beda pula cara pengobatan dari tempat satu dengan tempat lainnya. Ilmu kesehatan berkembang dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain pancaindera, pikiran, dan intuisi. Bila dibandingkan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan terdapat perbedaan yang ialah semua yang diketahui oleh manusia tanpa memperhatikan pengetahuan tersebut benar atau salah, sedangkan ilmu pengetahuan membatasi pengetahuan yang benar saja. Baca Juga Tabel Periodik Karena manusia ingin terbebas dari penyakit, maka mereka mulai mempelajari atau mengkaji bagaimana caranya agar manusia dapat selalu hidup menggunakan kemampuan berpikir rasional atas dasar pengetahuan, menarik minat orang untuk mempelajari ilmu kesehatan yang kemudian kita kenal sebagai ahli ilmu kesehatan. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obata. Manfaat ilmu kimia di bidang kedokteran atau kesehatan yaitu untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat. Bidang Industri Pada zaman ini, sebagian besar keperluan hidup umat manusia selalu ada campur tangan kimia dalam proses produksinya. Contohnya, semen dan cat berasal dari hasil riset yang berdasarkan ilmu kain sintetis yang merupakan penerapan ilmu kimia. Bidang Biologi Proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup memerlukan penjelasan kimia. Contohnya, kita perlu memiliki pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa dari karbohidrat, air, dll. untuk mempelajari tentang fotosintesis. Bidang Arkeologi Contohnya adalah penentuan umur fosil dengan menggunakan radioisotop karbon-14, dimana ini adalah penerapan salahsatu ilmu kimia. Bidang Hukum Pemeriksaan alat kriminalitas oleh tim forensik menggunakan penerapan ilmu kimia di dalamnya, yaitu pemeriksaan DNA. Dimana struktur DNA pada rambut atau darah setiap individu dapat diidentifikasi juga berbeda-beda hasilnya. Peran Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM.Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi. Baca Juga Etanol – Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya Bahan Bakar Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal panas bumi atau energi matahari yang tak terbatas. Teknologi Biogas Ternak-ternak di pedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak. Program Langit Biru Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara akibat dari pemanfaatan udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida CO, Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam Pb dan dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut. Cabang Ilmu Kimia Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia. Lima Cabang Utama Kimia Analitik Kimia analitik adalah studi yang melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dalam sampel. Berapa banyak sebenarnya kafeina dalam secangkir kopi? Adakah obat-obatan yang ditemukan dalam sampel urin atlet? Bagaimana tingkat pH kolam renang saya? Contoh bidang yang menggunakan kimia analitik meliputi ilmu forensik, ilmu lingkungan, dan pengujian obat. Kimia analitik dibagi menjadi dua sub cabang analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan metode / pemastian untuk membantu menentukan komponen zat menjawab pertanyaan apa?. Analisis kuantitatif di sisi lain, membantu untuk mengidentifikasi berapa banyak setiap komponen hadir dalam suatu zat menjawab pertanyaan berapa?. Biokimia Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika. Di bawah payung utama biokimia banyak sub-cabang baru telah muncul dan banyak ahli kimia modern yang mungkin mengkhususkan diri di dalamnya. Beberapa disiplin ilmu ini meliputi Baca Juga Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya Enzimologi studi tentang enzim Endokrinologi studi tentang hormon Biokimia klinik studi tentang penyakit Biokimia molekuler studi biomolekul dan fungsinya Kimia anorganik Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam. Kimiawan di bidang ini fokus pada unsur-unsur dan senyawa lain selain karbon atau hidrokarbon. Sederhananya, kimia anorganik meliputi semua bahan yang tidak organik dan disebut sebagai zat tak-hidup – senyawa yang tidak mengandung ikatan karbon-hidrogen CH. Senyawa yang dipelajari oleh ahli kimia anorganik meliputi struktur kristal, mineral, logam, katalis, dan sebagian besar unsur pada tabel periodik. Contohnya adalah kekuatan balok daya yang digunakan untuk membawa berat tertentu atau menyelidiki bagaimana emas terbentuk di bumi. Cabang kimia anorganik meliputi Kimia bioanorganik studi peran logam dalam biologi Kimia koordinasi studi senyawa koordinasi dan interaksi ligan Geokimia studi komposisi kimia bumi, batuan, mineral & atmosfer Teknologi anorganik sintesis senyawa anorganik baru Kimia nuklir studi bahan radioaktif Kimia organologam studi bahan kimia yang mengandung ikatan antara logam dan karbon – tumpangsuh dengan kimia organik Kimia padatan / kimia material studi pembentukan, struktur, dan karakteristik material fasa padat Kimia anorganik sintesis studi sintesis bahan kimia Kimia anorganik industrial studi material yang digunakan dalam industri. Contoh pupuk Kimia Organik Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa karbon seperti bahan bakar, plastik, aditif makanan, dan obat-obatan. Berlawanan kimia anorganik yang berfokus pada masalah tak-hidup dan zat berbasis non-karbon, kimia organik berurusan dengan studi karbon dan bahan kimia dalam organisme hidup. Contohnya adalah proses fotosintesis di daun karena ada perubahan dalam komposisi kimia dari tanaman hidup. Cabang-cabang dari kimia organik melibatkan banyak disiplin ilmu yang berbeda termasuk studi keton, aldehid, hidrokarbon alkena, alkana, alkuna dan alkohol. Stereokimia studi struktur molekul 3-dimensi Kimia medisinal berurusan dengan perancangan, pengembangan dan sintesis obat-obatan farmasi Kimia organologam studi bahan kimia yang mengandung ikatan antra karbon dan logam Kimia organik fisik studi struktur dan reaktivitas dalam molekul organik Kimia polimer studi komposisi dan pembentukan molekul polimer Kimia Fisik Kimia fisik adalah studi tentang sifat fisik molekul, dan hubungannya dengan cara menyatukan molekul dan atom. Kimia fisik berurusan dengan prinsip-prinsip dan metodologi baik kimia dan fisika serta merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran bahan serta menggunakan panas dan energi untuk mendapatkan produk akhir. Sub-cabang kimia fisik meliputi Elektrokimia studi interaksi atom, molekul, ion dan arus listrik Fotokimia studi efek kimia cahaya; reaksi fotokimia Kimia permukaan studi reaksi kimia pada permukaan Kinetika kimia studi laju reaksi kimia Termodinamika/termokimia studi hubungan panas dengan perubahan kimia Mekanika kuantum/kimia kuantum studi mekanika kuantum dan hubungannya dengan fenomena kimia Spektroskopi studi spektrum cahaya atau radiasi Cabang – cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama Kimia material Kimia material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis. Kimia teori Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar biasanya dalam matematika atau fisika. Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih secara teori dan eksperimen dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular. Kimia nuklir Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini. Kimia Organik Bahan Alam Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidup. Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Cabang Ilmu Kimia – Pengertian, Manfaat, Peranan, Dasar, Hakikat semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami. Cabangilmu kimia pada kimia analitik berisi studi analisis suatu material, seperti; spektroskopi, ekstrasim, analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif. Selain itu, kimia analitik juga biasanya berperan pada diagnosis penyakit, forensik, penjaminan mutu makanan, dan keamanan obat-obatan. 5. Biokimia.

Semakinberkembangnya ilmu pengetahuan semakin berkembang pula segala aspek kehidupan, termasuk juga dalam bidang pertanian. Saat ini ilmu kimia telah membantu pertanian maju karna adanya pupuk dan pestisida. Namun bahan kimia ini juga memiliki efek negatif untuk lingkungan sekitar, oleh karna itu sebaiknya kita mampu me-manage penggunaan bahan kimia dengan baik dan benar.

TzIHNCg. 315 106 333 210 157 190 173 218 242

di dalam dunia hewan ilmu kimia juga digunakan contohnya yaitu