TEPAT pada 25 November ialah Hari Guru Nasional atau sering disingkat dengan HGN. Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto pada 25 November 1994. Salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada peringatan Hari Guru Nasional ke-77 tahun ini yaitu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang inspiratif. Berikut ucapan hari guru yang bisa kalian perhatikan. 1. Guru terbaik mengajar dari hati bukan dari buku. Anda adalah guru yang luar biasa. Selamat Hari Guru Nasional! 2. Wahai para guru, upaya dan kerja keras yang Anda investasikan untuk menghasilkan yang terbaik dalam diri kami tidak akan pernah terbayar dengan kata-kata. Kami hanya bisa merasa bersyukur memiliki guru seperti kalian, Selamat Hari Guru Nasional. 3. Guru, Anda selalu menantangku untuk bekerja keras dan mendapatkan nilai bagus. Aku akan selalu mengingatmu. Selamat Hari Guru! 4. Selamat Hari Guru, Anda adalah percikan, inspirasi, buku panduan, lilin dalam hidup saya. Saya sangat bersyukur bahwa Anda adalah guru saya. 5. Guru terbaik tidak memberi Anda jawaban, tetapi mereka memicu keinginan Anda untuk menemukan jawabannya sendiri. Selamat Hari Guru Nasional! 6. Dari ABC menjadi merah, putih, dan biru, untuk sejarah dan matematika juga, yang ingin saya katakan adalah terima kasih guru! 7. Wahai guru tanpa lelah engkau membimbing anak muridmu. Terima kasih atas jasamu yang tak terhingga. Selamat Hari Guru Nasional. 8. Tidak semua orang memiliki hati emas dan dedikasi seperti itu, tetapi Anda memilikinya. Anda adalah individu yang benar-benar menginspirasi karena telah mengajarkan lebih dari sekadar kurikulum. Selamat Hari Guru Nasional. 9. Orangtua kami memberikan kami hidup dan engkau mengajari kami cara menjalaninya. Jasamu akan selalu kekal abadi. Selamat Hari Guru Nasional. 10. Terima kasih karena engkau telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal dalam hidup. Selamat Hari Guru Nasional. 11. Jika Indonesia memiliki guru-guru hebat seperti Anda, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara adidaya suatu saat. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling menginspirasi. 12. Guru, Anda adalah puncak pengetahuan dan ketekunan. Aku akan sangat berterima kasih kepada Tuhan jika aku bisa menjadi setengah dari Anda. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling dihormati. 13. Hidup tak akan berguna tanpa tahu bentuk huruf, angka, dan ilmu, selamat Hari Guru Nasional. 14. Aku masih merindukan ceramahmu yang panjang tapi menarik. Aku harap Anda baik-baik saja dalam hidup ini. Selamat Hari Guru! 15. Anda adalah mentor kehidupan meskipun saya tidak menyadari hal ini sebelumnya. Sekarang rasanya luar biasa memiliki seseorang yang menuntun saya ke jalan yang benar dalam hidup. Selamat Hari Guru Nasional! 16. Guru adalah pelita bagi kita yang sedang kebingungan di persimpangan jalan yang gelap. Terima kasih Ibu-Bapak Guru. Selamat Hari Guru Nasional 2022. 17. Saat Anda masuk ke dalam kelas, kita semua bisa merasakan getaran energi kuat yang masih menginspirasi kita untuk menjadi sepertimu. Selamat Hari Guru! 18. Wahai Guru, kamu selalu menjadi pahlawan dalam bukuku. Selamat Hari Guru! 19. Setuju atau tidak, guru walau seorang diri dapat mengubah fasad negara mana pun hanya dengan satu generasi siswa yang baik. Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2022. 20. Menjadi seorang guru tidak seperti bekerja dari pukul sampai Terima kasih telah bersedia membantu kami tiap memiliki masalah. Terima kasih karena selalu membuat kami merasa baik. Selamat Hari Guru Nasional. 21. Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh bapak-ibu guru di seluruh Indonesia. Kami hormat, kami cinta, dan kami anak muridmu bangga kepada kalian. 22. Selamat Hari Guru Nasional! Kata-kata, sikap, dan tindakan Anda telah membuat perbedaan positif dalam pengasuhan anak-anak kita! Kami benar-benar berterima kasih kepada Anda para guru. 23. Selamat Hari Guru Nasional! Kami berterima kasih kepadamu wahai guru, hari ini dan setiap hari. 24. Selamat Hari Guru Nasional, jumlah kontribusi para guru untuk kehidupan anak kami adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Hanya bisa mengucapkan, terima kasih, guru. 25. "Guru adalah anggota masyarakat yang paling bertanggung jawab dan penting karena upaya profesional mereka mempengaruhi nasib bumi." Helen Caldicott 26. "Ada dua jenis guru jenis yang mengisi Anda dengan begitu banyak peluru sehingga tidak bisa bergerak, dan jenis yang hanya memberi Anda sedikit dorongan di belakang tapi bisa melompat ke langit." Robert Frost 27. "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia." Nelson Mandela 28. "Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan." Albert Einstein 29. "Seorang guru memengaruhi keabadian karena dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." Henry Adams 30. "Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi negara yang indah, ada tiga anggota masyarakat kunci yang bisa membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru." Dr. APJ Abdul Kalam 31. "Mimpi dimulai dengan seorang guru yang percaya padamu, yang menarik dan mendorong dan membawamu ke dataran tinggi berikutnya. Terkadang menusukmu dengan tongkat tajam yang disebut 'kebenaran'." Dan Alih 32. "Mari kita ingat satu buku, satu pena, satu anak, dan satu guru dapat mengubah dunia." Malala Yousafzai 33. "Seorang guru membangkitkan perasaan untuk satu tindakan yang baik, untuk satu puisi yang baik, mengisi ingatan kita dengan deretan benda-benda alam, diklasifikasikan dengan nama dan bentuk." Johann Wolfgang von Goethe 34. "Guru yang baik dengan memberikan pertanyaan yang benar daripada memberikan jawaban yang benar." Josef Albers Itulah ucapan selamat Hari Guru Nasional 12 November. Semoga bermanfaat. OL-14
Beritadan foto terbaru Pantun Ucapan Terima Kasih Guru - 20 Pantun Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021, Bisa Jadi Caption dan Status Media Sosial. Kamis, 21 Juli 2022 Peringatan Hari Guru Nasional ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk mengucapkan maaf, dan berterima kasih atas jerih payahnya selama ini. Rabu, 17 November 2021MENGUCAPKAN selamat Natal sering kali menjadi pembicaraan publik dalam umat Islam dan tidak jarang perdebatan itu menimbulkan percekcokan, bahkan vonis kafir takfîr. Meskipun hal ini selalu disampaikan, masyarakat muslim di Tanah Air masih terus berpolemik. Ada kelompok masyarakat yang membolehkan, tetapi tidak sedikit yang melarang. Perdebatan ini kerap membesar, baik dalam kehidupan sehari-hari dan media sosial. Sebelum lebih jauh, ada baiknya kita melihat hukumnya terlebih dahulu kemudian memahami terkait dengan pandangan para ulama. Penjelasan atau rincian dari hukum tersebut sebagai berikut. Melansir dari NU Online, terdapat ragam pandangan ulama dalam melihat hal ini. Para ulama terbagi menjadi dua kelompok dalam melihat fenomena ini. Ada kelompok ulama yang membolehkan dan ada pula yang mengharamkan. Masing-masing memiliki argumentasi dan dalil untuk mengukuhkan pendapatnya. Ulama yang membolehkan Sebagian kelompok ulama yang membolehkan ucapan selamat atas hari besar umat beragama lain. Mereka berpedoman pada Al-Qur'an surat al-Mumtahanah ayat 8 yang berarti Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Dalam ayat tersebut, Allah tidak melarang seorang muslim untuk berbuat baik kepada siapa saja yang tidak memeranginya dan mengusirnya. Nah, mengucapkan selamat hari raya nonmuslim dinilai sebagai salah satu bentuk perbuatan baik kepada nonmuslim. Dengan demikian, boleh hukumnya melakukan hal demikian. Ulama yang memperbolehkan juga menjadikan hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Anas bin Malik sebagai dalil atas pendapat mereka. Bunyi hadits tersebut yaitu dahulu ada seorang anak Yahudi yang senantiasa melayani membantu Nabi Muhammad, kemudian ia sakit. Nabi mendatanginya untuk menjenguknya, lalu beliau duduk di dekat kepalanya, kemudian berkata, "Masuk Islam-lah!" Anak Yahudi itu melihat ke arah ayahnya yang ada di dekatnya, ayahnya berkata, "Taatilah Abul Qasim Nabi Muhammad." Maka anak itu pun masuk Islam. Lalu Nabi keluar seraya bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka." Kelompok ulama ini juga berpendapat bahwa mengucapkan selamat hari raya kepada nonmuslim bukan berarti mengakui yang dipercayai mereka, tetapi lebih pada penghormatan dalam bermasyarakat dan menjaga kerukunan bersama. Di antara ulama yang membolehkan ialah Syekh Ali Jum’ah, Syekh Muhammad Rasyid Ridla, Syekh Yusuf Qaradhawi, Syekh al-Syurbashi, Syekh Abdullah bin Bayyah, Syekh Nasr Farid Washil, Syekh Musthafa Zarqa, Syekh Ishom Talimah, Syekh Musthafa al-Zarqa', Prof Dr Abdussattar Fathullah Sa'id, Prof Dr Muhammad al-Sayyid Dusuqi, Majelis Fatwa Eropa, Majelis Fatwa Mesir, dan lainnya. Ulama yang mengharamkan Di sisi yang lain, terdapat ulama yang mengharamkan. Para ulama berpedoman pada beberapa sejumlah dalil, salah satunya ialah Al-Qur'an surat al-Furqon ayat 72 berbunyi, "Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya." Kelompok ulama ini menafsirkan ayat di atas bahwa ciri orang yang akan mendapatkan martabat tinggi di surga ialah orang yang tidak memberikan kesaksian palsu. Sementara seorang muslim yang memberikan ucapan selamat atas hari raya agama lain dianggap sama dengan memberikan persaksian palsu dan membenarkan keyakinan umat nonmuslim tentang hari rayanya. Sebagai konsekuensinya, dia tidak akan mendapatkan martabat yang tinggi di surga. Atas dasar itulah, mereka mengharamkan ucapan selamat atas hari raya nonmuslim. Baca juga Perbedaan Pendapat Para Ulama tentang Ucapan Selamat Natal Dalil lain yang mereka gunakan untuk menguatkan argumentasinya ialah hadits riwayat Ibnu Umar yaitu "Barang siapa menyerupai suatu kaum, dia termasuk bagian kaum tersebut. Hadits ini sangat terkenal dan sering dipakai oleh sekelompok umat Islam untuk mengafirkan umat Islam lain, hanya karena mereka dianggap 'menyerupai' nonmuslim. Hadits di atas juga dipakai dalam menghukumi ucapan selamat atas hari besar agama lain. Bagi ulama yang mengharamkan, seorang muslim yang memberi ucapan selamat atas hari raya agama lain berarti dia menyerupai tradisi umat tersebut. Karena menyerupai, dia termasuk dari kaum tersebut. Oleh karena itu, memberi selamat haram nonmuslim menjadi haram hukumnya. Di antara ulama yang mengharamkan seorang muslim mengucapkan selamat atas hari raya agama lain ialah Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Syekh Abdul Aziz bin Baz, Syekh Utsaimin, Syekh Ibrahim bin Muhammad al-Haqil, Syekh Ibrahim bin Ja'far, Syekh Ja'far At-Thalhawi, dan lainnya. Saling menghormati dua pendapat ulama Karena bersifat ijtihadi, hukum memberi selamat hari raya nonmuslim tidak lantas mutlak haram dan tidak mutlak boleh. Perbedaan situasi dan keadaan membuat setiap muslim tidak bisa diseragamkan hukumnya dalam hal mengucapkan selamat atas hari raya agama lain. Misalnya, seorang muslim mengucapkan selamat Natal kepada seseorang yang memiliki kedekatan dengannya, seperti hubungan saudara atau partner bisnis sebagai bentuk penghormatan karena mereka juga menghormati Islam. Ini bisa juga diniatkan untuk menunjukkan keutamaan ajaran Islam dari sisi akhlak. Hal itu boleh saja, sepanjang tidak diiringi keyakinan yang bertentangan dengan akidah Islamiyah seperti mengikuti rangkaian kegiatan pada hari Natal atau hari raya agama lain. Namun dalam situasi dan keadaan sebaliknya, hukum mengucapkan selamat hari raya nonmuslim bisa haram. Yang perlu digarisbawahi ialah jangan sampai perbedaan pendapat tersebut menjadi penyulut konflik di dalam tubuh umat Islam. Sekali lagi, karena hal ini bersifat ijtihadi, jangan sampai ada satu pihak yang mengeklaim bahwa pendapatnya yang paling benar dan yang lain salah. Alangkah baiknya kalau kita saling menghormati dengan pilihan masing-masing, tanpa harus memaksakan pendapat kita kepada orang lain, menghina satu sama lain, apalagi mengafirkan mereka yang tidak sependapat dengan kita. Wallahu a'lam. OL-14PGRIBanyuwangi bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum Wahari yang akan mendampingi guru, baik secara litigasi maupun non litigasi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut mengucapkan selamat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November. Baca Selengkapnya. Kebocoran Data Guru Tangerang, PGRI: Dinas Pendidikan Harus
Pertanyaan Apa hukum memberi ucapan selamat tahun baru Hijriah atau memberikan doa kebaikan dan keberkahan ketika memasuki tahun baru. Baik melalui sms atau surat, atau disampaikan secara langsung? Jawaban Alhamdulillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma ba’du, Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin pernah ditanya tentang hukum ucapan selamat semacam ini dan bagaimana cara menjawabnya. Beliau menjelaskan إن هنّأك احد فَرُدَّ عليه ولا تبتديء أحداً بذلك هذا هو الصواب في هذه المسألة لو قال لك إنسان مثلاً نهنئك بهذا العام الجديد قل هنئك الله بخير وجعله عام خير وبركه ، لكن لا تبتدئ الناس أنت لأنني لا أعلم أنه جاء عن السلف أنهم كانوا يهنئون بالعام الجديد بل اعلموا أن السلف لم يتخذوا المحرم أول العام الجديد إلا في خلافة عمر بن الخطاب رضي الله عنه Jika ada orang yang memberikan ucapan selamat kepadamu maka jawab dan balaslah, namun jangan memulai memberikan ucapan selamat kepada seorang pun. Inilah pendapat yang benar dalam masalah ini. Jika ada orang yang mengatakan kepada anda “Selamat tahun baru Hijriah”, maka jawablah, “Semoga Allah memberikan kebaikan kepadamu dan menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan bagimu.” Namun sekali lagi, jangan memulai memberikan ucapan selamat semacam ini. Karena saya tidak mengetahui adanya riwayat dari para sahabat bahwa mereka saling memberikan ucapan selamat tahun baru. Bahkan patut diketahui, bahwa para sahabat belum menetapkan Muharam sebagai awal tahun baru, kecuali di zaman khalifah Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu Mausu’ah al-Liqa asy-Syahri no. 835 Syaikh Abdul Karim al-Khudair pernah ditanya tentang hukum mengucapkan selamat tahun baru hijriah. Beliau menjawab Mendoakan kebaikan kepada sesama muslim, yang tidak sampai diyakini sebagai ibadah khusus dalam peristiwa tertentu, hari raya misalnya, hukumnya tidak masalah. Lebih-lebih, jika tujuan ucapan selamat ini adalah untuk menimbulkan rasa cinta sesama muslim, menampakkan kegembiraan dan keceriaan kepada kaum muslimin. Imam Ahmad mengatakan, لا ابتدئ بالتهنئة فإن ابتدأني أحد أجبته لأن جواب التحية واجب وأماالابتداء بالتهنئة فليس سنة مأمورا بها ولا هو أيضا مما نهي عنه Saya tidak akan memulai memberi ucapan selamat. Tapi jika ada orang yang memulai memberikan ucapan selamat, akan saya jawab. Karena menjawab ucapat selamat hukumnya wajib. Sementara memberikan ucapan selamat, bukanlah sunah yang diperintahkan, bukan pula sesuatu yang dilarang. Allahu a’lam Referensi Fatwa Islam, no. 21290 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda juga bisa melihat video penjelasan tentang doa awal dan akhir tahun dalam tinjauan Islam oleh ustadz Aris Munandar, berikut ini 🔍 Bahasa Arab Insya Allah, Keutamaan Menghafal Asmaul Husna, Contoh Ucapan Pulang Haji, Doa Doa Harian Sesuai Sunnah, Alkahfi 1-10, Mimik Susu Asi KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28Selamathari lahir guru, semoga menjadi guru bangsa yang sesungguhnya. supaya terus meningkatkan kemampuan profesionalismenya dan mampu mempertanggungjawabkan segala tindakannya baik secara hukum maupun secara moral. Dalam rangka memperingati hari Guru tgl 25/11/2013 saya mengucapkan Slamat berjuang ZULXqn. 199 156 259 40 126 102 237 66 316